Dalam menjalani kehidupan sebagai Muslim, menjaga kualitas dan keikhlasan amalan sangat penting. Namun, tanpa disadari, ada beberapa perbuatan yang dapat menghapus pahala amalan kita. Artikel ini akan mengupas tuntas perbuatan-perbuatan tersebut menurut hukum Islam, disertai dengan hadis dan dalil yang mendasarinya. Pastikan Anda membaca hingga akhir agar amalan Anda tetap terjaga.
1. Riya’ (Pamer dalam Ibadah)
Riya’ adalah melakukan ibadah dengan niat ingin dilihat oleh orang lain. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menghapus pahala amalan. Allah SWT berfirman:
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat riya’ dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al-Ma’un: 4-7)
Hadis juga menyebutkan bahaya riya’:
“Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil. Para sahabat bertanya, ‘Apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Riya’.'” (HR. Ahmad)
2. Ghibah (Menggunjing)
Ghibah atau menggunjing adalah membicarakan keburukan orang lain yang tidak ada di hadapan kita. Perbuatan ini tidak hanya merusak pahala tetapi juga dilarang dalam Islam. Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” (QS. Al-Hujurat: 12)
3. Hasad (Iri Hati)
Hasad atau iri hati adalah perasaan tidak suka melihat orang lain mendapat nikmat dari Allah. Ini bisa menghapus pahala amalan kita. Rasulullah SAW bersabda:
“Jauhilah oleh kalian sifat hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan amal-amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)
4. Meninggalkan Shalat
Shalat adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim. Meninggalkan shalat dengan sengaja dapat menghapus amalan baik yang telah kita lakukan. Rasulullah SAW bersabda:
“Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat; maka barang siapa meninggalkannya, maka ia telah kafir.” (HR. Tirmidzi)
5. Durhaka kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang sangat ditekankan dalam Islam. Sebaliknya, durhaka kepada orang tua bisa menghapus pahala kebaikan kita. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi)
6. Berbuat Dosa Besar
Perbuatan dosa besar seperti zina, mencuri, dan membunuh bisa menghapus pahala kebaikan yang telah kita kumpulkan. Allah SWT berfirman:
“Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan yang demikian itu (membunuh seorang mukmin dengan sengaja), niscaya Kami akan memasukkannya ke dalam neraka Jahannam, kekal ia di dalamnya, dan Allah murka kepadanya serta melaknatnya dan menyediakan azab yang besar baginya.” (QS. An-Nisa: 93)
7. Menyakiti Sesama Muslim
Menyakiti hati sesama Muslim, baik dengan perkataan maupun perbuatan, dapat merusak pahala kita. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya dan tidak boleh membiarkannya dizhalimi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan
Menjaga amalan dari perbuatan-perbuatan yang dapat menghapus pahala adalah kewajiban setiap Muslim. Dengan memahami dan menghindari perbuatan seperti riya’, ghibah, hasad, meninggalkan shalat, durhaka kepada orang tua, berbuat dosa besar, dan menyakiti sesama Muslim, kita dapat memastikan bahwa amalan kita tetap diterima oleh Allah SWT.