Sebagaian orang mengira bahwa amalan yang luar biasalah yang akan memasukan ia kedalam surga, tapi nyatanya amalan sederhanapun bisa memasukan seseorang kedalam surga, karna sesungguhnya yang Allah nilai dari amalan seseorang adalah niatnya, bukan seberapa besar dan seberapa berat perjuangan seseorang dalam mengerjakan amlan tersebut.
Karna dengan niat aman kecil bisa menjadi besar disisi Allah, dan sebaliknya karna niat juga amalan besar bisa menjadi kecil disisi Allah, sebagaimana Ibnul mubarok Rahimahullah berkata:
رُبَّ عملٍ صغيرٍ تعظِّمهُ النيَّةُ، وربَّ عمل كبيرٍ تُصَغِّره النيَّةُ
‘’Banyak amlan kecil yang bisa menjadi besar karna niat, dan banyak amalan besar menjadi kecil karna niat’’. (Jamiul ‘Ulum Walhikam 1/69.)
Sebuah kisah yang bis akita petik hikmanya dalam masalah ini adalah kisah seorang wanita yang masuk surga hanya dengan memberikan minum kepada seekor anjing yang sedang kehausan.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ
“Seorang wanita pelacur diampuni oleh Allah. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di sisi sebuah sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan. Si wanita pelacur tersebut lalu melepas sepatunya, dan dengan penutup kepalanya. Lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya ini, dia mendapatkan ampunan dari Allah”. (HR. Al Bukhari no.3321, Muslim no.2245).
Dari kisah ini kita bisa memetik hikmah, bahwa seorang wanita yang berlumuran dosa bisa dimaafkan oleh Allah kesalahannya dan bahkan dimasukan kedalam surga, bukan karna ia melaksanakan ibadah haji, bukan juga karna ia membangun masjid atau pun mewakafkan tanahnya untuk kepntingan agama,tapi amlan yang dia lakukan hanya menolong seekor anjing yang sedang kehausan.
Mungkin dimata kita amalan ini kecil, tapi dalam pandangan Allah amalan ini begitu besar, karna yang Allah lihat bukan amlannya tapi keikhlasan niat wanita tersebut, dia tidak menolong anjing karna ingin dipuji, atau karna ingin dibalas budi, tapi ia hanya semata-mata menolong karna Allah.